Selasa, 21 Januari 2014

Penyakit dan solusi Kesehatan Mata

Penyakit Mata
Penyakit mata sangat beragam dan tidak semuanya dapat menular. Jika penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular, sedangkan jika penyebabnya alergi tidak akan menular. Cara penanganan dan pencegahan macam-macam penyakit mata ini pun berbeda, tergantung penyebabnya. Berikut ini beragam penyakit mata yang perlu Anda ketahui :
Miopi
Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung. Hipermetropi Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.
Presbiopi
Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh.Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia. Kerabunan dan kebutaan Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.
Buta warna
Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna. Katarak Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Astigmatis = ketidakaturan lengkung - lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina(bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refraktif.
Rabun senja
Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.
Konjungtivitis (menular)
Merupakan penyakit mata akibat iritasi atau peradangan akibat infeksi di bagian selaput yang melapisi mata. Gejalanya mata memerah, berarir, terasa nyeri, gatal, penglihatan kabur, dan keluar kotoran. Penyakit ini mudah menular dan bisa berlangsung berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau asap), pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih.
Trakoma (menular)
Infeksi pada mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis yang berkembang biak di lingkungan kotor atau bersanitasi buruk serta bisa menular. Penyakit ini sering menyerang anak-anak, khususnya di negara berkembang. Memiliki gejala : mata memerah, mengeluarkan kotoran, pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening dan kornea terlihat keruh.
Endoftalmitis
Infeksi pada lapisan mata bagian dalam sehingga bola mata bernanah. Gejalanya mata merah, terasa nyeri bahkan sampai mengalami gangguan penglihatan. Infeksi ini cukup berat sehingga harus segera ditangani karena bisa menimbulkan kebutaan. Penyebab biasanya karena mata tertusuk sesuatu.
Selulitis Orbitalis (SO)
Penyakit mata akibat peradangan pada jaringan di sekitar bola mata. Gejalanya mata merah, nyeri, kelopak mata bengkak, bola mata menonjol dan bengkak, serta demam.
Blefaritis
Peradangan yang terjadi pada kelopak mata akibat produksi minyak berlebihan dan berasal dari lapisan mata. Memiliki gejala berupa mata merah, panas, nyeri, gatal, berarti, terdapat luka di bagian kelopak mata dan membengkak, bahkan rontoknya bulu mata. Blefaritis terbagi dua jenis, yaitu blefaritis anterior (peradangan mata bagian luap depan yaitu di melekatnya bulu mata, disebabkan bakteri stafilokukus). Dan blefaritis posterior (peradangan di kelopak mata bagian dalam, bagian kelopak mata dan bersentuhan dengan mata, disebabkan adanya kelainan pada kelenjar minyak).
Dakrosistitis
Penyakit mata yang disebabkan penyumbatan pada duktus nasolakrimalis (saluran yang mengalirkan air mata ke hidung). Penyumbatan disebabkan alergi sehingga menyebabkan infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bisa mengeluarkan nanah dan mengalami demam.
Ulkus Kornea (UK)
Infeksi pada kornea bagian luar dan biasanya terjadi akibat jamur, virus, protozoa, atau beberapa jenis bakteri seperti stafilokokus, pseudomonas atau pneumokukus. Awalnya bisa karena kelilipan atau tertusuk benda asing. Penyakit ini bisa terjadi di seluruh permukaan kornea sampai bagian dalam dan belakang kornea. Ketika penyakit ini memburuk dapat menyebabkan komplikasi infeksi di bagian kornea yang lebih dalam, perforasi kornea (terjadi lubang), kelainan letak iris (Selaput pelangi) dan kerusakan mata. Memiliki gejala mata merah, gatal, berair, nyeri, muncul kotoran mata, peka pada cahaya, terdapat bintik nanah warna kuning keputihan pada bagian kornea, dan gangguan penglihatan.

Faktor penyebab kerusakan mata
Setelah membaca hal-hal diatas tentu ngeri kan yaa.. Sebenarnya Tanpa disadari gaya hidup dan lingkungan yang tercemar bisa mengganggu kesehatan mata. Bila tidak dijaga dengan benar maka kondisi mata bisa memburuk. Bahkan kerusakan bisa terjadi saat usia muda. Berikut ini beberapa faktor yang bisa merusak kesehatan mata:
1. Merokok
Banyak efek buruk yang ditimbulkan oleh rokok, salah satunya berdampak pada rusaknya pandangan mata Anda. Rokok mangandung banyak zat kimia yang merugikan bagian sensitif dari retina yakni makula. Saat sel-sel makula mati, maka risiko kerusakan mata lebih besar terjadi.
2. Mengerutkan mata
Kadang kita tidak sadar telah memberikan banyak tekanan pada mata, seperti saat menonton TV, bekerja di depan layar komputer, atau membaca berjam-jam. Tekanan yang berlebihan ini membuat otot-otot sekitar mata mengalami kerusakan. Akibatnya, gangguan penglihatan pun akan Anda alami.
3. Sinar ultraviolet (UV)
Saat matahari sedang terik-teriknya sebaiknya pakailah kacamata hitam. Sinar matahari mengandung UV yang bisa membahayakan mata. Kornea mata bisa terbakar dan merusak lensa mata serta retina. Selain itu, sinar UV yang berlebihan pada mata juga bisa meningkatkan risiko katarak.
4. Tekanan darah tinggi
Bila tidak diobati dengan benar tekanan datah tinggi bisa membahayakan mata. Kondisi ini dapat merusak pembuluh darah di retina, yakni daerah di belakang mata yang berguna memfokuskan gambar. Penyakit ini disebut juga retinopati hipertensi.
5. Diabetes
Penderita diabetes kemungkinan akan terkena beberapa penyakit mata seperti glaukoma. Kondisi ini disebut dengan retinopati diabetes, yakni di mana retina mengalami kerusakan parah. Sekarang ini, glaukoma merupakan penyebab utama terjadinya kebutaan dan penglihatan kabur.
6. Alkohol
Mengkonsumsi alkohol berlebihan juga bisa membahayakan tubuh, termasuk mata. Alkohol bisa mengakibatkan masalah pada penglihatan dan kesehatan mata secara keseluruhan, seperti melambatnya reaksi pupil, penurunan kinerja visual, mata kemerahan, sering migran, dan penurunan sensitivitas kontras.

Buah-buahan Untuk Menjaga Kesehatan Mata
Saya adalah orang yang paling sulit jika disuruh untuk meminum vitamin yang berbentuk seperti obat, salah satu solusinya saya lebih suka mengkonsumsi sayuran atau buah-buahan sebagai solusi terbijak. Buah apa yaa yang bagus untuk mata? Berikut ini daftar buah-buahan yang baik dikonsumsi selain untuk kesehatan juga untuk tetap menjaga mata kita sehat.
· Strawberry
Dalam buah mungil ini terdapat vitamin C, B, folat, serat dan berbagai kandungan phytochemical yang dapat mencegah kanker. Vitamin C yang terdapat pada strawberry adalah salah satu nutrisi yang digunakan Age-Related Eye Disease Study , yang disponsori oleh Eye Institute, untuk memperkuat jaringan ikat dan memelihara kesehatan pembuluh darah pada mata.
·  Jeruk
Buah ini juga dikenal sebagai sumber vitamin C, serat, folat, kalsium dan kalium yang dapat membantu  menjaga kesehatan mata. Selain itu, juga dapat menjagakesehatan  jantung dan berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh.
·  Raspberry, blueberry dan anggur
Kandungan vitamin C di dalamnya bantu mengurangi risiko pembentukan katarak.
· Tomat
Kandungan Vitamin A yang terkandung di dalam tomat sangat baik untuk kesehatan mata.
· Jagung
Jagung merupakan sumber lutein yang tinggi.Lutein sangat membantu menjaga kesehatan retina
·  Pepaya
Buah pepaya banyak memiliki kandungan nutrisi. Kandungan yang paling banyak ditemukan dalam pepaya adalah betakaroten yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan berperan penting dalam menstabilkan radikal bebas sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kanker, Vitamin A untuk kesehatan mata, Vitamin C yang cukup tinggi dan berguna mengurangi risiko katarak, mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat menghambat penuaan dengan memperbaharui sel darah putih, Vitamin E berguna untuk melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas dan Likopen yang berguna menjaga agar wajah tetap terlihat muda.
·  Pisang
Selain kandungan karbohidrat yang tinggi, pisang juga kaya akan vitamin (A, B1, B2, B6, dan C). Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata.
·  Mangga
Buah mangga mengandung vitamin yang cukup tinggi, yaitu vitamin A, B1, C, dan vitamin E. Vitamin A yang cukup bagus dalam buah ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan mata.
·  Apel
Zat-zat gizi yang terdapat dalam buah apel antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, serat, besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, air, niacin, dan kalium. Vitamin A dalam apel bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan menyembuhkan influenza.
· Jeruk
Buah jeruk banyak mengandung vitamin, seperti vitamin A, B, dan yang paling populer adalah vitamin C. Jeruk juga mengandung karbohidrat, kalsium, kalium atau potasium, fosfor, zat besi, zat antioksidan dan juga mengandung banyak serat atau fiber. Vitamin A dalam jus jeruk membantu menjaga kesehatan mata kita, sehingga selalu terlihat jernih dan tidak mudah terkena gangguan mata seperti rabun.
· Pear
Buah pear mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan. Buah ini juga mengandung vitamin C dan vitamin A. Vitamin A pada pear bagus untuk menjaga kesehatan mata.
· Semangka
Buah semangka mengandung vitamin C dan vitamin A.
· Belimbing
Belimbing mengandung vitamin C dan vitamin A
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_mata
http://doktersehat.com/faktor-penyebab-kerusakan-mata/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar