Kamis, 28 Februari 2013

pengalaman berharga

Dimulai pada pertemananku pada masa-masa awal kuliah, mereka adalah Mey, Sunna, Tasya. Kami sering selalu bersama ketika itu hingga pada suatu hari ketika kami sedang mengerjakan tugas mata kuliah PIH kami pun pergi ke rumah Tasya untuk mengerjakannya bersama-sama.
Ketika itu tepat pada saat jam untuk makan siang, kami memesan gado-gado yang ada di seberang rumah Tasya dan setelah kami lama berbincang dan menyelesaikan makanan kami, aku pun masuk ke dalam ruangan untuk mengambil uang di dalam tasku yang saat itu dalam keadaan terbuka. na'asnya uangku beserta uang iuran teman-temanku sekelas yang ada di dompetku hilang entah dimana padahal sebelum aku pergi kerumah Tasya aku sudah mencek uang tersebut di parkiran kampusku. Aku histeris sekali ketika itu, bagaimana tidak darimana aku sanggup untuk mengembalikan uang itu aku tidak mungkin meminta kepada orang tuaku aku pasti akan di marahi dan aku harus beralasan apa. Untungnya orang tua Sunna mau meminjamiku uang untuk mengganti uang iuran yang hilang tersebut. kejadian ini terjadi sehari sebelum ulang tahunku, menyedihkan sekali memang..
Esok harinya pun aku bersama teman-temanku tersebut berpikir untuk mencari kerja untuk mebayar uang yang ku pinjam itu dan syukur sekali ketika aku memasukkan lamaran ke sebuah sebuah Bioskop beserta sebuah Toko aku langsung di panggil untuk interview dan aku di terima di dua tempat tersebut namun aku memilih untuk bekerja di sebuah toko mengingat aku masih kuliah dan kerjaan di toko tersebut bisa dibilang santai saja.
Aku sungguh syok dan benar-benar tidak siap untuk kuliah sambil bekerja ketika itu. tujuanku ke kota ini adalah untuk kuliah bukan untuk bekerja. aku menangis dalam hati namun senyum di bibirku tak pernah ku lepas, aku selalu memasang wajah yang ceria walaupun hatiku hancur dan tertekan.
Allah memang tidak mungkin memberikan cobaan melebihi kemampuan hambanya. pada suatu hari di kantin kampus ada sekumpulan pria di sebelah tempat duduk kami mereka meminta pin BB ku karena ada salah satu diantara mereka yang katanya ingin mendekatiku.
"de, boleh minta pin BB nya?" kata salah satu orang itu
aku bingung siapa yang mereka mintai pin bb tersebut, hingga sii Sunna berkata bahwa aku lah yg mereka mintai pin bb itu. dengan berat hati aku pun memberikan pin bb itu.
Ady nama pria itu. sejak kejadian itu kami sering bbm-an, ke kampus, jalan bersama dll. awal kami jalan aku ingin sekali makan kue Tar untuk Ultah dan dia pun membelikannya untukku di sebuah pusat perbelanjaan besar di Banjarmasil sebut saja Duta Mall. awalnya aku tak mengatakan bahwa aku bekerja ketika dan karena dia mengajakku jalan pada saat jam aku bekerja aku pun jujur saja kepadanya, aku pikir mungkin dia tak akan menghubungi aku lagi tapi ternyata dia mensupport ku dan dia pun selalu mengantarkanku bekerja jika aku harus pulang malam. pertemuan kami pun semakin sering hampir setiap hari kami bertemu dan berbicara. seandainya ketika itu dia tidak ada mungkin aku akan merasa sangat tertekan sekali untuk bekerja sambil kuliah.
setelah 1 minggu aku bekerja aku mendapatkan kisah yang sangat mengejutkan dari salah satu temanku di kampusku juga namanya Suci Stefany dia menceritakan kepadaku bahwa Tasya itu memiliki penyakit klepto dia sudah sering mengambil uang dan barang teman-temannya sejak dia SD. dia banyak tau tentang Tasya karena ketika itu dia bersekolah yang sama dengan Tasya mulai saat itu aku pun mulai menjauhi Tasya dan tak mau lagi untuk berteman dengannya, dia begitu jahat dan tega-teganya melakukan itu terhadapku.
Hingga pada pertengahan desember kami bertengkar dan akhirnya kami memutuskan untuk berpisah. aku pun down kembali aku rasanya tidak bisa bangkit lagi tanpanya disisiku, namun aku harus kuat aku masih punya kontrak kerja 1 setengah bulan lagi (kontrakku selama 3 bulan) aku menjalani sisa2 bekerjaku dengan sangat tidak bersemangat. kerja ku hancur kemudian aku harus dihadapkan dengan finaltest yang akan diadakan pada tanggal 2 jan 2013 aku bingung harus bagaimana. jika IP ku rendah maka konsekuensinya aku tidak bisa mengambil mata kuliah penuh. aku semakin syok, down, dan tertekan.
Aku pun berpikir untuk membuat bosku marah dan kemudian memecatku. ketika finaltest aku tak masuk kuliah selama 2 hari berturut-turut dan bosku pun mengirimkan pesan singkat dan dia menyatakan kekecewaannya namun aku bersikeras untuk tetap ingin resign dari pekerjaan itu karena aku sangat lelah dan aku ingin fokus menghadapi finaltest dan yaa hal itu berhasil aku pun di resign.
aku menjawab finaltest dengan segala kemampuan yang terbaik dan yaa Alhamdulillah IP ku memuaskan aku memperoleh IP 3,68. aku sangat bersyukur dan terharu Allah memberikanku hadiah sebuah nilai yang bagus untukku.
pembelajaran dari kisahku ini yaitu "jangan terlalu cepat mempercayai seorang teman baru dan jangan pernah lalai menjaga barang-barang yang kita miliki"