Hari ini aku baru saja putus cinta dan entah ini candaan atau serius aku sempat terfikir untuk tidak berpacaran dulu sebelum nanti aku sukses dan dapat membanggakan kedua orang tuaku, aku ingin membalas semua keringat dan perjuangan mereka dalam mendidikku sejauh ini aku ingin melihat mereka tersenyum bangga.
Aku sudah bosan mendengar mereka mengeluh dan bertengkar yang tak ada habisnya. 2 minggu lalu ketika aku sedang pulang ke rumah aku mendengar banyak sekali permasalahan yang memunculkan pertengkaran antara mama dan bapa hingga pada suatu pagi bapa bercerita padaku bahwa beliau tidak dapat lagi menerima kesalahan-kesalahan mama ku memang sih banyak sekali perbuatan mama ku yang tidak pantas dan mungkin sangat memalukan (bukan perselingkuhan) aku sendiri saja sangat kecewa terhadap sikapnya tapi mau bagaimana lagi dia tetap lah mamaku. Bapak ku bilang bahwa mama ingin pergi meninggalkan rumah ketika semua permasalahannya sudah selesai semua.
Ini adalah awal ramadhan dimana aku jauh dari keluarga ku entah aku harus senang atau sedih. aku senang karena aku tidak lagi mendengar mereka bertengkar dan menjadi tempat curahan hati mereka dan aku sedih karena ramadhan tanpa mereka walaupun sekarang aku tidak dapat berpuasa dikarenakan aku sedang menstruasi.
Disini aku sedang mengurus laporan kemajuan PKM ku yang sebentar lagi akan diadakan MONEV dari pihak dikti, sebenarnya aku masih punya waktu satu minggu jika aku ingin pulang tapi aku memilih untuk bertahan disini walaupun hanya sendiri.
Biasanya jika tidak ada kegiatan seperti ini aku pergi berkunjung ke tempat tanteku. Aku ingin pergi ke tempat tante ku disini namun aku malu karena tingkah mamaku walaupun sebenarnya bapaku sudah menjelaskan kepada tanteku itu tetap saja aku sungkan untuk pergi kesana.
Ya sudahlah apa boleh buat aku hanya bisa menunggu 1 minggu lagi dengan hanya berdiam diri sendiri di kota orang.
Yaa Tuhan permudahkanlah kedua orangtuaku dalam menghadapi setiap permasalahan yang muncul dan berilah mereka ketabahan dan kesabaran serta murahkanlah rejeki mereka...amiiin yaa rabbal alamin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar